Apa itu USDC?
United States Dollar Coin atau USDC merupakan salah satu jenis stablecoin digital yang nilainya menggunakan dollar AS sebagai acuannya.
Asal usul USDC?
Diterbitkan 26 September 2018 oleh perusahaan jasa keuangan di Amerika Serikat bernama Circle. Hal ini sebagai bentuk kerjasama dengan Coinbase.
Kedua perusahaan ini membentuk Jaringan Central yang merupakan kerangka kerja dan menggunakan skema tata kelola.
Tujuan dari dibentuknya Jaringan Central adalah untuk mendorong perkenbangan dan pertumbuhan mata uang digital.
USDC dibangun dalam blockchain Ethereum. Berbagai keunggulan yang ditawarkan dari USDC diantaranya keamanan data dan keunggulan transaksi.
Sistem transaksi USDC
USDC dapat dikonversikan ke USD ataupun sebaliknya karena USDC menggunakan smart-contract ERC-20.
Pengelolaan USDC per asetnya disimpan dalam rekening lembaga keuangan yang dikendalikan oleh Amerika Serikat.
Tempat penyimpanan USDC
Jika kamu memiliki USDC dan ingin menyimpannya. Kamu bisa melakukan itu pada dompet kripto. Karena berbasis Ethereum, maka USDC perlu disimpan pada dompet yang dapat menerima token ERC-20.
Kamu bisa menggunakan dompet seperti Coinbase, Trustwallet, Atomic Wallet dan lain sebagainya.
Apa perbedaan antara USDC dan USDT?
Meski merupakan jenis stablecoin yang sama. Keduanya ini sebenarnya adalah dua aset kripto yang berbeda.
Jika dilihat dari proses pembelian atau penjualan dari kedua aset ini. USDC dapat ditukarkan melalui rekening bank seperti Circle atau Coinbase dan hanya memakan waktu 1 sampai 2 hari.
Sedangkan USDT hanya dibatasi 1 trasaksi saja setiap minggunya. Selain itu, untuk mengkonversi aset ini minimumnya dalam USDT sebesar 100.000 USD. Dan ini pun hanya dapat dilakukan melalui Tether Limited.
Meski begitu, USDT merupakan salah satu stablecoin terbesar dalam kapitalisasi pasar. Hal ini membuat USDT lebih mudah ditemukan di berbagai pasar atau perdagangan aset digital.
Itulah beberapa hal mengenai USDC. Silahkan baca artikel menarik lainnya untuk mendapatkan informasi lainnya.