Nokia, Brand Ponsel Legendaris yang Awalnya Pabrik Kertas
Nokia Corporation, yang berbasis di Finlandia, adalah perusahaan teknologi dan telekomunikasi yang terkenal di seluruh dunia. Berikut adalah sejarah singkat perusahaan Nokia:
- Pada tahun 1865, Fredrik Idestam mendirikan perusahaan Nokia di kota Tampere, Finlandia. Awalnya, perusahaan tersebut berfokus pada produksi bubuk kayu dan kertas.
- Pada tahun 1898, perusahaan Nokia bergabung dengan Finnish Rubber Works yang berbasis di Helsinki dan Finnish Cable Works yang berbasis di Turku. Kedua perusahaan tersebut menjadi divisi penting dari Nokia.
- Pada tahun 1960-an, Nokia mulai memasuki industri elektronik dengan memproduksi peralatan telekomunikasi, termasuk telepon tetap dan peralatan switch telepon.
- Pada tahun 1981, Nokia meluncurkan NMT (Nordic Mobile Telephone), sistem jaringan seluler pertama di dunia yang sukses secara komersial. Ini adalah langkah awal Nokia ke dalam industri telepon genggam.
- Pada tahun 1992, Nokia meluncurkan Nokia 1011, telepon genggam GSM pertamanya. Ini adalah langkah penting dalam memperkenalkan telepon genggam ke pasar konsumen secara massal.
- Pada tahun 1998, Nokia meluncurkan telepon genggam populer Nokia 5110 yang memiliki fitur-fitur inovatif seperti tampilan layar yang lebih besar dan penyesuaian casing yang dapat dilakukan oleh pengguna.
- Pada tahun 2000-an, Nokia mencapai puncak kesuksesan dengan dominasinya di pasar telepon genggam. Merek Nokia sangat diakui dan populer di seluruh dunia.
- Namun, dengan munculnya era smartphone, Nokia menghadapi tantangan yang signifikan. Pada tahun 2011, Nokia mengumumkan kemitraan dengan Microsoft dan beralih ke platform Windows Phone untuk telepon pintar mereka.
- Pada tahun 2014, Nokia menjual divisi perangkat dan layanan konsumennya kepada Microsoft dan mengubah fokusnya menjadi perusahaan teknologi jaringan dan infrastruktur.
- Pada tahun 2016, Nokia mengakuisisi Alcatel-Lucent, perusahaan telekomunikasi Prancis, untuk memperkuat posisinya di pasar infrastruktur jaringan.
- Sejak itu, Nokia terus berfokus pada pengembangan teknologi jaringan 5G, Internet of Things (IoT), dan solusi jaringan lainnya.
Meskipun telah mengalami perubahan dan tantangan dalam industri telekomunikasi, Nokia tetap menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam teknologi jaringan global dan memiliki warisan yang kaya dalam perkembangan telepon genggam.
